Sabtu, 24 Januari 2015

BIOGRAFI GAMAL ALBINSAID

Wirausahawan muda asal Malang, Gamal Albinsaid lahir pada tanggal 08 September 1989 di Malang, Jawa Timur. Anak dari pasangan Eliza Abdat dan Saleh Arofan Albinsaid merupakan CEO dan pendiri Indonesia Medika. Karya Gamal berupa klinik asuransi premi sampah, yang membawanya terbang sampai ke Inggris.
Ia mengenyam pendidikan di MI Jenderal Sudirman Malang, kemudian melanjutkan dengan masuk dan lulus di SMPN 3 Malang. Untuk jenjang sekolah menengah atas ia mengambil program Akselerasi di SMAN 3 Malang. Gamal menuntut ilmu kejenjang yang lebih tinggi di Universitas Brawijaya mengambil jurusan Fakultas Kedokteran dan lulus dengan predikat Cum Laude dengan IPK 3,69.
Klinik Asuransi Sampah ini dibangun oleh kawan dan dosen Gamal, yaitu Maulana, Dovi, Didin, Sapta dan Ibu Rita pada Maret 2010. Sempat klinik ini berhenti untuk beberapa bulan, tapi yang membuat Gamal mempertahankanya kembali karena hatinya tergerak saat mendengar cerita tentang gadis perempuan Khaerunisa yang meninggal karena sakit diare. Khaerunisa tidak bisa berobat karena tidak punya biaya, ia meninggal digerobak dengan kumpulan sampah-sampah yang dipungut oleh ayahnya. Penghasilan ayahnya tidak lebih dari 2 dollar AS perhari.


Gamal memilih sampah sebagai asuransi karena Gamal prihatin dengan kumpulan sampah yang menumpuk. Jika sampah itu tidak bisa di kelola dengan baik, sampah itu bisa menjadi wabahnya penyakit. Karena setiap harinya Indonesia bisa menghasilkan sampah lebih dari 80 ribu ton. Berkat niatnya yang murni untuk membantu sesama manusia, Gamal meraih penghargaan The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur sebagai juara pertama dan mengalahkan 511 peserta lainnya. Gamal memperoleh hadiah sebesar 50.000 Euro atau sekitar 800 juta rupiah.
Dan hadiahnya ia gunakan untuk mengembangkan klinik-klinik asuransi sampah dikota-kota lainnya. Selain memperoleh hadiah tersebut, Gamal juga diundang makan malam bersama Pangeran Charles. Saat makan malam itu berlangsung, Pangeran Charles berkata bahwasanya Gamal amat luar biasa, ia bisa menangani dua masalah pada saat yang bersamaan, yaitu sampah dan kesehatan.
Gamal juga wirausahawan muda yang mengagumi B.J Habibie presiden ketiga Republik Indonesia. Ada 3 hal yang membuat Gamal mengagumi sosok Habibie yaitu karena intelektualitasnya yang memiliki daya saing global, rasa cintanya sebagai negawaran kepada tanah airnya dan spiritualitas yang menjadi dasar berpijak dan bergerak. Sisi lain dari seorang Gamal adalah seseorang yang selalu mencukupkan dan mensyukuri nikmat, ia tak pernah ingkar atas karunia Allah swt yang telah diberikan kepada Gamal.


Pelajaran yang membuat Gamal tertarik adalah biologi. Ia lebih suka biologi dibanding fisika. Maka dari itu sekareang Gamal berprofesi sebagai dokter muda diusianya yang baru menginjak 24 tahun. Gamal adalah dokter muda yang berprestasi, Gamal sudah mencetak bebrapa piala atau penghargaan diantaranya Gamal berhasil memenagnkan lomba Juara 1 Karya Tulis Al-Quran, Juara I LKTI Nasional Akupuntur Medsmotion 2010, Mahasiswa Teladan FKUB 2010, Juara II LKTI Nasional SMSO 2010, Finalis Tabriz International Medical Science Congress di Iran, Beasiswa International Union Health Promotion and Education Membership, dan masih banyak yang lainya.

Langkah-langkah Gamal selalu didampingi oleh ibunya. Seiring berjalannya waktu, semakin lama semakin banyak yang membutuhkan ide cemerlangnya Gamal. Dalam sebulan ia sering mendapat lebih dari 30 panggilan yang membuatnya kewalahan. Tetapi dengan niatnya yang tulus, Gamal tak pernah mengeluh, ia tetap sabar dan istiqomah. Karena menurutnya kesabaran adalah nafas yang menentukan lama tidaknya kebaikan itu bertahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Say something kind...